Minggu, 17 Maret 2019


JENIS ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA


Dosen Pengampu:
M. Bayu Firmansyah, M.Pd
                                                                         

 


Disusun oleh :
Devya Erfitri Rahmadhani (16188201034)
PBSI 2016 B
         
                            

STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Akademik 2018/2019










JENIS ASESMEN
ASESMEN BERBENTUK TES
Asesmen dalam evaluasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berupa tes dan nontes. Dalam kegiatan tes diperlukan seperangkat tugas, pertanyaan, atau latihan. Berdasarkan kriteria cara mengerjakan, dibedakan menjadi tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. Tes tertulis adalah tes bahasa yang menghendaki jawaban peserta tes dalam bentuk tertulis, baik berupa pilihan maupun isian. Tes lisan adalah tes bahasa yang menghendaki jawaban peserta tes dalam bentuk lisan, yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung tatap muka antara peserta didik dengan seorang atau beberapa penguji. Tes perbuatan adalah tes bahasa yang menghendaki jawaban peserta tes dalam bentuk penampilan/perbuatan atau kinerja. Yang termasuk tes perbuatan adalah 1) tes paper dan pencil: tes yang mengukur kemampuan siswa dalam menampilkan karya; 2) tes identifikasi: tes yang mengukur kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sesuatu hal; 3) tes simulasi: tes yang mengukur penguasaan keterampilan siswa dengan bantuan peralatan tiruan atau seolah-olah menggunakan suatu alat; 4) tes petik kerja: tes yang mengukur penguasaan atau keterampilan siswa menggunakan alat yang sesungguhnya.
Berdasarkan cara menjawab tes dibedakan tes objektif dan tes nonobjektif. Tes bahasa objektif adalah tes bahasa yang cara menjawab pertanyaan-pertanyaan pada tes semata-mata dinyatakan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Yang termasuk tes objektif adalah 1) benar-salah: tes yang meminta peserta tes untuk menentukan apakah pernyataan itu benar atau salah; 2) menjodohkan: tes yang meminta peserta tes untuk menjodohkan/memasangkan pernyataan-pernyataan yang ada pada kelompok pertama dengan pernyataan yang ada pada kelompok kedua; 3) pilihan ganda: tes yang meminta peserta tes untuk memilih jawaban yang paling tepat dari alternatif jawaban yang telah disediakan. Ragam tes pilihan ganda antara lain: ragam biasa, hubungan antarhal, asosiasi pilihan ganda. Ragam biasa merupakan pernyataan yang belum selesai, peserta tes bertugas untuk menyelesaikan pernyataan dengan memilih pilihan yang telah disediakan. Hubungan antarhal merupakan soal terdiri atas satu pernyataan yang diikuti dengan satu alasan. Asosiasi pilihan ganda sama dengan ragam biasa, tetapi pilihan yang benar bisa lebih dari satu.
Tes bahasa nonobjektif adalah tes bahasa yang cara menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan menyebutkan atau menjelaskan berupa uraian tentang hal-hal yang sudah dipelajari. Yang termasuk tes nonobjektif adalah 1) isian: soal yang meminta peserta tes untuk mengisi peryataan yang belum lengkap; 2) jawaban singkat: soal yang meminta peserta tes untuk menjawab pertanyaan berupa kata, kelompok kata, atau kalimat pendek; 3) soal uraian: soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.
Tes berdasarkan taksonomi Bloom menyangkut tiga ranah, yaitu 1) ranah kognitif mencakup kegiatan otak; 2) ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai; 3) ranah psikomotorik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitasi otak, fisik, atau gerakan-gerakan anggota badan.

ASESMEN BERBENTUK NONTES
Asesmen berbentuk nontes terdiri dari:
  • Asesmen unjuk kerja: asesmen yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
  • Asesmen portofolio: penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
  • Asesmen proyek: kegiatan penilain terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
  • Asesmen produk adalah penilaian terhadap penguasaan siswa akan suatu keterampilan dalam membuat suatu hasil kerja dan kualitas hasil kerja siswa.
  • Asesmen diri: suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
  • Asesmen teman sejawat: teknik penilaian yang dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan teman-temannya dalam berbagai hal.
  • Asesmen sikap. Penilaian sikap dapat dilakukan dengan teknik observasi perilaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NIKMATI PROSES, RAYAKAN PERJALANAN

Terlahir sebagai Gen Z dan sedang memasuki era quarter life crisis merupakan sebuah tantangan dalam hidup. Beberapa ciri anak Gen Z adalah ...