PENYUSUNAN ASESMEN BAHASA NONTES
Dosen Pengampu:
M. Bayu Firmansyah, M.Pd
Disusun oleh :
Devya Erfitri
Rahmadhani (16188201034)
PBSI 2016 B
STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun
Akademik 2018/2019
PENYUSUNAN ASESMEN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT)
Asesmen kinerja/unjuk kerja (performance
assessment) adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk
mendemonstrasikan dan kriteria yang diinginkan. Asesmen kinerja digunakan untuk
kompetensi yang berhubungan dengan praktik. Aesemen kinerja dalam bidang bahasa
umunya berupa penyajian lisan seperti keterampilan bercerita, berpidato, baca
puisi; juga berupa kegiatan pemecahan masalah dalam kelompok, partisipasi dalam
diskusi, permainan, bermain peran, drama, demonstrasi, wawancara, debat, dan
sebagainya.
Langkah-langkah
untuk melakukan penilaian kerja adalah: (1) identifikasi semua langkah penting,
(2) tuliskan kemampuan-kemampuan khusus, (3) tuliskan kemampuan yang akan
dinilai yang dapat teramati dalam suatu format penilaian, (4) urutkan kemampuan
yang akan dinilai, (5) sediakan instrumen dan rubrik penilaian.
PENYUSUNAN ASESMEN PORTOFOLIO (PORTOFOLIO ASSESSMENT)
Portofolio merupakan kumpulan hasiln kerja siswa yang menunjukkan atau
memperlihatkan hasil pemikiran mereka, minat, hasil usaha, tujuan dan cita-cita
mereka dalam berbagai aspek. Diantara bahan yang dapat digunakan dalam
penilaian portofolio di sekolah antara lain sebagai berikut: a) penghargaan
tertulis yang relevan dengan mata pelajaran, b) hasil kerja biasa yang relevan
dengan mata pelajaran, c) hasil pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari oleh siswa,
d) catatan sebagai peserta dalam suatu kerja kelompok, e) contoh hasil
pekerjaan, f) catatan atau laporan dari pihak lain yang relevan, g) daftar
kehadiran siswa, h) hasil ujian atau tes, dan i) catatan-catatan negatif
(misalnya peringatan) tentang siswa.
PENYUSUNAN ASESMEN PROYEK (PROJECT ASSESSMENT)
Yang dimaksud dengan istilah proyek di sini adalah tugas yang harus
diselesaikan siswa dalam periode waktu tertentu. Tuags tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, hingga
penyajian data. Sebelum kegiatan penilain proyek dilaksanakan, terlebih dahulu
guru perlu melakukan perencanaan penilaian. dalam tahap perencanaan dan
pembuatan spesifikasi proses suatu proyek, guru hendakanya melakukan hal-hal
seperti berikut: a) pemilihan topik, b) pembuatan diagram terhadap topik yang
akan diinvestigasi, c) pembuatan rincian terhadap tahapan proses, d) monitoring
terhadap kerja proyek, e) membuat pertimbangan dan catatan, f) penilaian yang
dilakukan oleh siswa sendiri, g) penilaian antarkelompok prestasi, j) membuat
perkiraan yang seimbang, k) mengombinasikan bukti proyek dengan bukti lain, i)
memonitoring perkembangan keterampilan pada lintas bidang pembelajaran. Bagian
penting dari suatu proyek adalah berbagai penyelesaian dan hasil pada akhir
suatu kegiatan. Penilain proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses
pengerjaan sampai hasil akhir proyek.
PENYUSUNAN ASESMEN DIRI (SELF ASSESSMENT)
Asesmen diri adalah suatu jenis asesmen yang meminta peserta didik untuk
menilai dirinya sendiri. Asesmen diri meliputi tiga proses di mana regulasi
diri siswa mengamati dan menafsirkan perilaku dirinya. Pertama, siswa menghasilkan observasi sendiri yang berfokus pada
aspek kinerja khusus yang relevan dengan standar kesuksesan. Kedua, siswa membuat pertimbangan
sendiri dengan menentukan bagaimana kompetensi dapat dikuasai. Ketiga, siswa melakukan reaksi diri,
menafsirkan tingkat pencapaian tujuan, dan menghayati kepuasaan hasil reaksi
dirinya.
PENYUSUNAN ASESMEN SEJAWAT (PEER ASSESSMENT)
Asesmen sejawat
adalah salah bentuk asesmen, dimana siswa dapat saling memberikan penilaian.
kedudukan teman sejawat sebagai penilai setara dengan diri sendiri dalam
asesmen diri. Asesmen sejawat dapat dilakukan secara berpasangan dan dapat pula
dilakukan secara acak. Hasil penilaian sejawat dapat dimanfaatkan oleh guru
sebagai salah satu informasi penentuan keberhasilan siswa. Selain itu, hasil
penilaian sejawat dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyempurnakan
suatu karya siswa. Dengan demikian, penilaian sejawat bertujuan untuk mengukur
kompetensi yang dimiliki teman sejawat dan dapat pula untuk memberikan masukan
kepada teman sejawat.
PENYUSUNAN ASESMEN PRODUK (PRODUCT ASSESSMENT)
Product assessment atau penilain hasil kerja siswa adalah penilaian
terhadap penguasaan siswa akan suatu keterampilan dalam membuat suatu hasil
kerja dan kualitas hasil kerja siswa. Dalam penilaian hasil kerja siswa
terdapat dua konsep penilaian, yaitu penilaian siswa tentang pemilihan pekerjaan
dan cara penggunaan alat dan prosedur kerja. Pengembangan produk meliputi 3
tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: (1) tahap persiapan; (2)
tahap pembuatan produk (proses); (3) tahap penilaian produk (appraisal).
PENYUSUNAN ASESMEN SIKAP
Sikap
merupakan ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidu yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadinya perilaku atau tindakan
yang diinginkan. Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial,
peraturan/hukum. Etika akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi
80 butir nilai karakter yang dikelompokkan menjadi lima, yaitu nilai-nilai
perilaku manusia dalam hubungannya dengann (1) Tuhan Yang Maha Esa, (2) diri
sendiri, (3) sesama manusia, dan (4) lingkungan, serta (5) kebangsaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar